Kamis, 16 Juni 2016

Mercon

Sumber gambar : www.merdeka.com

Tahukah engkau apa arti mercon?
Itu bahasa Jawa dari kembang api, namun bisa diartikan pula bahwa mercon itu lebih kecil, ringan dan tentu lebih murah harganya dibanding kembang api yang bertaburan di atas langit sana.

Dua hari yang lalu ketika aku memutuskan off dari fb ku yang lama, karena tak bisa move-on dari seseorang. Ini mungkin seperti cerita-cerita cinta yang mudah usang yang mungkin pernah pembaca alami. Namun begitu susah aku melupakannya kenapa? Karena sudah sering ia menelpon, atau sekedar sms ketika adzan subuh berkumandang sekedar membangunkanku untuk segera bersubuh. Ia lelaki baik yang tak biasa hadir dalam hidupku, dan karena kami punya dunia yang sama, ya, dunia kecil kami yang sering disebut orang "sastra" ini adalah dunia maya kami, dunia khayalan kami berdua. Kadang aku mengkhayalkan ia adalah Keenan-ku dan aku Kugi di "Perahu kertas" versi kami, atau di film adaptasi novel karya Winna Efendy "Refrain" aku adalah Niki-nya, ia Nata-ku.
Dan kini ia memberiku message dalam bahasa Inggris, kita bercakap sekenanya dan sebisanya dalam bahasa itu.



Sungguh,
hatiku laksana mercon,
bukan kembang api raksasa namun cukup meraung, melambung sebisanya, semampu ia,
abunya yang hangus tertiup angin terus dan terus terambing, kurasa ia ingin mencapai langit!
Namun mercon kecilku, apa kau bisa mencapainya sebelum apimu padam?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar